Lempar Cakram (Discus throw) Merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik. Olahraga lempar cakram bertujuan untuk melemparklan benda berbentuk bulat pipih (Cakram) dengan posisi jatuh terjauh dengan melakukan teknik melempar yang benar. hal ini sama persis dengan olahlaga lempar lembing, namun ini menggunakan cakram yang bebebentuk pipih. Berikut adalah teknik dasar lempar cakram yang harus kamu tahu:
Contents
1. Lapangan Lempar Cakram

- Area melempar memiliki lingkaran yang berdiameter 2,50 meter (standar perlombaan yang resmi).
- Pada permukaan lantai yang digunakan untuk melempar harus datar dan tidak licin.
- Disekitar area melempar harus dikelilingi oleh jaring yang tinggi atau sangkar kawat supaya para penonton, petugas dan pemain yang lain terjamin keamananya.
- Area melempar cakram memiliki diameter 7 meter dan mulut area 3,3 meter yang berbentuk seperti huruf C.
- Pada area lemparan dibatasi oleh garis yang memiliki sudut 40 derajat di pusat lingkaran.
2. Ukuran Cakram
Bahan cakram terbuat dari kayu dan bingkai yang yang melingkar di tengahnya berbahan metal. Berikut ukuran cakram yang standard:
- Cakram untuk juior putra memiliki berat 1,25 kg dengan diameter 180 sampai 182 mm dan tebal 37 mm sampai 39 mm
- Cakram untuk senior putra memiliki berat 2 kg dengan diameter 219 sampai 221 mm dan tebal 44 mm sampai 46 mm
- Cakram untuk senior putri memiliki berat 0,75 kg dengan diameter 145 sampai 170 mm dan tebal 25 mm sampai 35 mm
- Cakram untuk senior putri memiliki berat 1 kg dengan diameter 180 sampai 182 mm dan tebal 37 mm sampai 39 mm
3. Juri atau Wasit Lempar Cakram
Pada setiap pertandingan pasti ada wasit yang mengatur permainan dan memberikan keputusan. Saat perlombaan lempar cakram harus ada wasit yang memimpin secara adil, tegas, jujur jeli dan berani mengambil keputusan. Penguasaan ilmu dalam memimpin permainan, peraturan perlombaan, peraturan pertandingan dan pengalaman yang banyak, hal ini harus yang diperhatikan karena bisa menunjang kelancaran pertandingan lempar cakram.
Jumlah juri atau wasit dalam pertandingan lempar cakram adalah 5 orang. Setiap juri mempunyai tugas masing-masing dalam memantau jalanya pertandingan.
Juri 1
Bertugas untuk memanggil pemain lempar cakram dan mengawasi gerakan kaki jika berputar tidak pada posisinya, seperti di belakang area linkaran melempar.
Juri 2
Bertugas memantau gerakan kaki yang salah di posisi lingkaran, dimana ketika pemain melepaskan cakramnya dari tangannya.
Memegang peneras suara yang berguna untuk mmberikan aba-aba kepada pelempar supaya dalam posisi isap sedia.
Memegang bendera isyarat untuk menentukan suatu lemparan itu sah atau tidak
Juri 3
Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meteran ketika ditempatkannya bendera sebagai tanda jatuhnya cakram.
Juri 4 dan Juri 5
Bertugas untuk mengawasi dan melihat tempat terjatuhnya cakram pertama kali. Kemudian jika ada pemain yang menggunakan tangan kiri sebagai tumpuan cakram untuk melempar, maka posisi wasit harus menyesuaiakn agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
4. Teknik Lempar Cakram

Teknik Awalan
- Posisi badan berdiri menyamping ke arah lemparan.
- Posisi kedua kaki diregangkan sedikit ditekuk selebar atau sejajar dengan kedua pundak dan kaki dalam keadaan rileks.
- Tumpuan tubuh berada pada kedua kaki.
- cakram digerakan mengunakan tangan yang terkuat dengan ayunan dari belakang ke depan dan dilakukan berulang sampai 3 kali.
- Ketika mengayunkan cakram, usahakan posisi tumit kaki bagian belakang sedikit terangkat.
Sikap Badan Saat Melemparkan Cakram
- Posisi kaki kanan ditolakan ke arah depan hingga posisi pinggang ikut terangkat.
- Saat mengayun cakram badan akan otomatis mengikuti gerakan tangan.
- Tumpuan kedua kaki dipindahkan dari kaki yang bagian belakang ke bagian depan.
Teknik Melemparkan Cakram
- Lemparkan cakram di atas dagu atau sekitar kemiringan 120 derajat dihitung dari posisi kaki hingga tangan.
- Cakram harus berputar ke kanan seperti arah jarum jam. Hal ini disebabkan karena ada tekanan gaya dari jari telunjuk.
Sikap Badan Setelah Melempar Cakram
- Ketika melepaskan cakram posisi badan mengikuti putaran cakram yaitu ke kanan dan badan sedikit condong ke depan supaya badan kita tidak terjatuh dan posisi badan terjaga keseimbangan.
Demikian artikel yang membahas tentang lempar cakram terlengkap.
Semoga bermanfaat.
wah kayanya seru juga kalo nonton olahraga cakram ini. apa lagi kekar kekar semua 😀
nice info mas,, belum pernah main lempar cakram ini sih
Waktu sekolah dulu sukanya tolak peluru, jurinya banyak juga ya,,, kirain hanya mengandalkan wasit aja untuk penilaiannya
Izin copas yaa
Silakan
jangan lupa cantumin sumbernya ya.